Yvo and utiketIndonesia

Nasi Tumpeng

Nasi Tumpeng

15 Sep 2014 16:58:00


Nasi Tumpeng adalah nasi yang disajikan dalam bentuk kerucut. Nasi yang digunakan biasanya berupa nasi kuning. Namun beberapa ada pula yang menggunakan nasi putih serta nasi uduk. Nasi Tumpeng biasanya dibuat atau diolah untuk merayakan/memperingati suatu kejadian penting seperti kenduri, acara kelahiran, pernikahan hingga acara-acara sakral lainnya. Nasi tersebut biasanya disajikan di atas tampah (sebuah wadah yang berbentuk bundar yang terbuat dari anyaman bambu) dan beralaskan daun pisang.

Nasi Tumpeng cukup populer bagi masyarakat Indonesia. Tradisi membuat Nasi Tumpeng ini konon sudah ada jauh sebelum masuknya agama Islam ke Pulau Jawa. Bentuknya yang dibuat seperti kerucut berasal dari tradisi purba masyarakat Jawa yang dipengaruhi oleh kebudayaan Hindu. Bentuk kerucut tersebut dimaksudkan untuk meniru Gunung Mahameru yang dulu dipercaya sebagai tempat bersemayamnya para dewa. Namun setelah masuknya Islam ke Pulau Jawa, filosofi Nasi Tumpeng ini dikaitkan dengan filosofi Islam Jawa. Kini Nasi Tumpeng bermakna sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas semua nikmat dan berkahnya. Bahkan Nasi Tumpeng kini kerap dijadikan sebagai kue ulang tahun.

Dalam penyajian Nasi Tumpeng, biasanya disertai dengan lauk pauk sepeti perkedel, abon, kedelai goreng, telur dadar, timon serta daun sledri. Biasanya ditambahkan pula tempe kering, serundeng, ikan asin serta urap kacang panjang. Kepercayaannya, dalam penyajian Nasi Tumpeng dianjurkan untuk menggunakan lauk pauk yang berasal dari hewan darat, laut serta sayur-mayur.

Posts yang sama