Yvo and utiketIndonesia

Utiket di Hari Raya Nyepi

Utiket di Hari Raya Nyepi

23 Mar 2012 10:40:00

Hari Raya Nyepi merupakan Hari Raya bagi orang Bali sebelum tahun baru Saka. Hari raya ini harus diwujudkan dalam meditasi dan refleksi diri. Orang-orang Bali tidak diperbolehkan untuk membuat kebisingan, menggunakan tv atau lampu. Kehidupan di Bali mati total selama sehari penuh sama halnya dengan keadaan di bandara dan pelabuhan feri ditutup selama 24 jam. Bandara masih tetap berjalan dalam hal pendaratan darurat dan ambulans juga diperbolehkan untuk beroperasi di jalanan hari ini. Tetapi Nyepi bukan hanya hari sepi. Di hari-hari sebelumnya beberapa upacara diadakan untuk persiapan puncak acara dalam parade Ogoh-ogoh di malam hari sebelum hari raya Nyepi. Di minggu-minggu terakhir setiap desa membuat sebentuk makhluk menyerupai setan yang mengerikan terbuat dari bambu dan kertas yang menggambarkan roh jahat dan unsur negatif. Di malam hari sebelum Nyepi, makhluk dari bambu tersebut dibakar untuk membasmi kejahatan dan memulai tahun baru yang cerah.

Mahalnya penerbangan hanya untuk hari raya Nyepi

Tiket penerbangan dari Bali dalam beberapa hari sebelum hari raya Nyepi sungguh sangat mahal, sebagai wisatawan kita bisa pergi ke tempat lain untuk menghindari sepinya hotel di Bali selama sehari penuh. Tiket termurah untuk tujuan Jakarta mencapai harga lebih dari satu juta rupiah padahal setelah Nyepi harga tiket ini hanya 400ribu rupiah. Tetapi mengapa? Kami memutuskan untuk pergi ke Bali dan merasakan Nyepi dalam diri kami. Setelah tiba di hotel kami di Legian pada hari Senin, hal pertama yang menonjol pada hari itu adalah sepi. Banyak turis yang sudah pergi. Betapa menonjolnya juga saat banyak orang Bali mengenakan pakaian adat Bali. Terasa sekali suasana aneh di sini untuk penyambutan hari raya Nyepi. Pihak acara telah membuat tempat yang suasananya lebih religius. Di restoran dan toko kami sering ditanyai apakah kami berada di sini untuk hari raya Nyepi dan semuanya merasa senang mengetahui kami melakukan hal itu. Orang Bali bangga dengan hari ini dan menghargai kalau ada orang dari luar Bali datang kesni untuk ikut merasakan hari raya Nyepi.

Sepinya pantai Legian

Dua hari sebelum hari raya Nyepi merupakan ritual Melasti di pantai dan pantai ditutup untuk berenang sepanjang hari. Seolah-olah para Dewa membantu dengan menurunkan hujan sepanjang hari. Pantai Legian yang biasanya ramai menjadi kosong entah karena larangan berenang atau karena cuaca yang buruk.

Parade Ogoh-ogoh

Malam hari sebelum Nyepi merupakan parade ogoh-ogoh yang terkenal itu. Kami diberi tahu kalau parade di Kuta merupakan yang terbesar dan terbaik jadi kami memutuskan pergi ke Kuta pada sore hari. Kami tidak benar-benar yakin kalau di jantung Sodom dan Gomorra di Kuta ini akan ada begitu banyak orang-orang dengan pemikiran yang religius ingin menghabiskan waktu untuk membuat ogoh-ogoh, tetapi ternyata kami salah. Puluhan ciptaan yang menawan, menyeramkan menyerupai ciptaan yang sangat besar ditempatkan di ujung jalan Legian. Detil dari makhluk, ide dalam kreativitas dan konstruksinya sangat menakjubkan. Setelah matahari tenggelam parade dimulai dimana setiap makhluk satu persatu dibawa oleh 20 orang atau lebih. Di depan setiap orang yang membawa instrumen musik, ada anak-anak dengan ogoh-ogoh kecil dan juga ada anak-anak yang lebih muda dengan lampu senter. Setelah tiba di panggung pertunjukan dilakukan dengan musik Bali dan tarian dengan ogoh-ogoh. Sayangnya tempat itu menjadi amat sangat ramai dan sangat menyala menjadikannya sulit untuk melihat dan mengikuti pertunjukan. Tetapi suasananya keren dan bahkan tanpa melihat terlalu jelas kami dapat mendengarkan musik dan gelak tawanya.

Hari ini, hari raya Nyepi

Hari ini adalah hari raya Nyepi, Hari Sunyi Sepi. Kami tidak diperbolehkan keluar hotel. Menyenangkan, amat sangat sepi. Hanya terdengar suara burung dan dedaunan yang terbang bersama angin. Tidak ada suara mesin, tidak ada suara motor yang meraung-raung di jalanan. Yeach selama sehari alangkah berharganya tetap berada di dalam kamar. Kami sudah memutuskan untuk pergi ke ke Bali lagi tahun depan saat hari raya Nyepi, jadi untuk wisatawan yang takut berada di Bali saat hari raya Nyepi, jangan takut ya! Datanglah ke Bali dan nikmati pengalaman luar biasa ini!

Posts yang sama