- Pantai / Yogyakarta
- -8.1196268, 110.5046403
- Buka di Google Maps
Pantai Ngobaran terletak di Desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Ngobaran berasal dari kata Kobaran yang artinya terbakar. Pantai ini disebut dengan Ngobaran karena konon kawasan tempat ini dahulunya menjadi tempat bagi Prabu Brawijaya V (keturunan terakhir Kerajaan Majapahit 1464-1478 Masehi) membakar diri karena tidak mau berperang melawan putranya sendiri yaitu Raden Patah. Namun kebenaran cerita ini masih disangsikan oleh para ahli sejarah karena tidak ditemukan bukti-bukti yang menguatkan dugaan tersebut.
Pantai Ngobaran adalah sebuah pantai yang sering digunakan untuk melakukan berbagai ritual keagamaan. Di kawasan pantai ini terdapat masjid yang berdiri berdampingan dengan pura yang menghadap ke arah pantai. Selain itu beberapa arca dan stupa juga ada di kawasan ini.
Tak hanya eksotis, Pantai Ngobaran juga menyimpan banyak pesona yang sangat menawan untuk dinikmati. Beberapa pura, candi dan patung dewa-dewa layaknya di Bali memang bisa Anda jumpai di kawasan ini. Namun Anda tidak diperbolehkan masuk ke dalam pura tersebut. Bila hanya berfoto dengan latar belakang pura tentunya masih diperbolehkan. Suasana kawasan pantai ini memang berbeda dengan pantai lainnya yang ada di kawasan Gunungkidul. Berada di kawasan pantai ini dengan pura, candi hingga patung-patungnya, seakan-akan membuat kita sedang berada di Pulau Bali.
Pantai Ngobaran tidak memiliki pantai yang landai, di sini pantai langsung bertemu dengan tebing dan bebatuan karang. Dan sangat disarankan untuk tidak berenang ke tengah pantai dikarenakan pasir yang tidak landai dan ombak yang cukup besar. Di pantai ini, Anda bisa menikmati keindahan alam dan pemandangan luas laut selatan dari atas tebing.
Di pantai Ngobaran hampir semua penduduknya berprofesi sebagai nelayan, oleh sebab itu Anda dapat membeli hasil tangkapan mereka yang berupa ikan, lobster ataupun berbagai jenis alga sebagai oleh-oleh. Ada tiga jenis alga yang dapat Anda beli, yaitu alga jenis simbar sebagai bahan pembuat kerupuk bisa dibeli dengan harga sekitar Rp 3.000 hingga Rp 5.000. Alga jenis lumut yang bisa dibeli dengan harga sekitar Rp 2.000 per kilogram. Serta alga jenis ager (bahan pembuat agar-agar), harganya sekitar Rp 1.500 per kilogram.
Fasilitas
Di kawasan pantai ini sudah terdapat kamar mandi umum, tempat ibadah dan tempat parkir dengan biaya parkir Rp 2.000 per motor dan Rp 5.000 per mobil. Namun belum banyak warung makan di kawasan ini. Untuk itu sebaiknya membawa bekal makanan dan minuman sendiri sembari menikmati keindahan sunset di Pantai Ngobaran. Kawasan pantai ini juga belum terdapat penginapan. Bila mau menginap, Anda bisa mendapatkan penginapan di sekitar kawasan Pantai Parangtritis.
Akses Pantai Ngobaran
Berjarak sekitar 65 km dari pusat kota Yogyakarta. Untuk menuju ke lokasi pantai dibutuhkan waktu tempuh sekitar dua jam perjalanan. Untuk mencapai kawasan wisata ini tidaklah terlalu sulit karena jalannya sudah beraspal. Namun Anda harus tetap berhati-hati karena jalan yang akan dilalui berkelok-kelok.
Ada dua rute yang dapat dilalui, yaitu :
Dari Yogyakarta ke arah pertigaan Lapangan Udara Gading. Dari sini langsung ke arah kanan menuju Playen - Paliyan - Trowono - Sapotosari - Pantai Ngobaran.
Rute yang kedua tidak perlu melewati Saptosari namun dari Yogyakarta langsung menuju ke Wonosari kemudian Paliyan dan langsung ke arah Trowono menuju ke Pantai Ngobaran.
Dan jika Anda berada di Pantai Parangtritis, Anda hanya perlu ikuti jalan menanjak yang ada di sebelah timur Pantai Parangtritis lalu menuju ke arah Panggang. Setelah itu Anda bisa menuju Saptosari dan dilanjutkan ke Pantai Ngobaran.