Yvo and utiketIndonesia

AirAsia Tidak Revisi Fuel Surcharge Meski Harga Minyak Dunia Anjlok

10 Des 2014 10:44:01

indo-aviation.com

AirAsia Group menegaskan tidak akan merevisi, baik itu mengurangi maupun menghapuskan biaya bahan bakar atau fuel surcharge meskipun harga minyak dunia sudah turun sebear 40 persen dari titik tertinggi beberapa bulan yang lalu. AirAsia Group beralasan nilai tukar mata uang ringgit terhadap dolar Amerika Serikat melemah, sehingga tidak akan mengurangi fuel surcharge. "œTidak ada rencana menurunkan fuel surcharge karena ringgit melemah," kata Chief Executive Officer AirAsia Group Tony Fernandes.


AirAsia mengatakan, besar kecilnya fuel surcharge ditentukan oleh durasi penerbangan. Semakin lama durasi penerbangan memerlukan bahan bakar yang lebih banyak, sehingga fuel surcharge semakin tinggi. "œBangun pagi ini di Hong Kong dan melihat harga minyak turun US$ 6. Nilai yang besar untuk AirAsia dan AirAsia X. Awal Natal menghadirkan lindung nilai yang sulit pada 2015," ujar Fernandes.


Baca cerita lengkap: indo-aviation.com

Posts yang sama